1.000 Kaum Dhuafa Tebingtinggi Terima Paket Baznas

Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyerahkan bantuan buat anak yatim dan kaum duafa serta kenaziran.

Tebing Tinggi, SiantarKotaNews - “Jangan jadikan Idul Fitri alasan untuk berbuat tindakan kriminal,menggangu kehidupan orang lain, meminta-minta keliling kampung, tidak ada semua itu, jangan paksakan diri di luar batas kemampuan kita,”.

Demikian cuplikan sambutan Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan ketika menyerahkan bantuan paket kepada 1000 orang kaum duafa, dengan di dampingi Kapolres Tebingtinggi AKBP Ciceu Cahyati dan sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD)  Selasa (28/6/2016) di Gedung Haji.

Dikatakan Umar, dirinya merasa sedih, prihatin bercampur kecewa hatinya membaca dan mendengar, Idul Fitri dijadikan alasan untuk mencuri. Menurutnya, dalam Islam tidak ada satu ayat pun yang diajarkan dalam Al-Quran atau perintah Allah SWT untuk merayakan Idul Fitri itu harus ada ini dan itu seperti rendang, baju baru, perabot baru dan lainnya serba baru.

Umar menuturkan, semua itu tidak diajarkan dalam Islam, Hari Raya Idul Fitri harus bermewah-mewah. Melainkan yang diberitahu dan diajarkan adalah membersihkan jiwa, dan hati serta meningkatkan ke imanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, tahun ini agar lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.

“Saya baca tiap hari baik di media cetak, eletronik maupun media sosial lainnya, setiap hari terjadi tindakan kriminal, ada yang curi helm dan bongkar rumah kosong. Jika ditanya, alasannya untuk memenuhi kebutuhan menyambut Hari Raya Idul Fitri,” ucap Umar.

Disampaikan Umar, jadilah orang-orang pandai senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas segala rezeki yang diberikan. Seperti halnya Baznas memberikan bantuan, bersyukur dan berdoalah kepada Allah SWT atas rezeki yang diterima.

“Jangan malah sebaliknya mengupat, apa ini Baznas hanya beri Rp135 ribu dan paket sembilan bahan pokok (sembako). Tuhan akan tidak akan pernah menambah rezeki orang tidak bersyukur, tetapi sebaliknya orang selalu bersyukur akan selalu diberi tambahan rezeki,” kata Umar.

Paket dari Baznas yang diserahkan Wali Kota dan Kapolres Tebingtinggi kepada 1000 kaun dhuafa berupa paket 10 kg beras, 1 liter minyak goreng, gula, bubuk teh serta uang tunai sebesar Rp135 ribu per orang.

Ketua Baznas HM Hasbi yang juga Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Tebingtinggi, melaporkan selain memberikan bantuan terhadap kaum dhuafa dilakukan setiap tahunnya, Baznas menyalurkan dana membantu mahasiswa yang sedang menyusun skripsi sebanyak 25 orang, per orangnya menerima sebesar Rp 1 juta.

Selain itu, diberikan bantuan pinjaman bergilir kepada 8 kelompok pedagang kecil, dan kitab suci Al- Quran pada kelompok pengajian Ba’da Magrib, serta bantuan kepada mualaf atau musafir yang kehabisan dana di tengah perjalanannya.

Dana Baznas Tebingtinggi yang terkumpul tahun 2016 ini ada sebesar Rp 438 juta, yang berasal dari warga Rp 370 juta, Hamba Allah Rp 50 juta, Bank Sumut Rp 10 juta dan zakat sebesar Rp 8 juta.(hetanews)

Tebing Tinggi 22:01